Kenaikan pendapatan daerah sebesar Rp 106,63 miliar mendapat tanggapan positif dari sejumlah fraksi DPRD Kabupaten Cilacap. Dalam Rapat Paripurna di Kantor DPRD Cilacap, Kamis (18/7/2019), secara umum fraksi-fraksi menyetujui Raperda Perubahan APBD 2019.
Meski demikian ada beberapa catatan yang disampaikan perwakilan fraksi, terkait pengalokasian dana perubahan APBD 2019. Antara lain optimalisasi potensi wisata Pemandian Air Panas Cipari untuk meningkatkan PAD, pemanfaatan anggaran pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan GTT/PTT, serta upaya mengatasi krisis air saat kemarau.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tatto Suwarto Pamuji menjelaskan Pemkab Cilacap telah mengalokasikan tambahan peningkatan kesejahteraan GTT/PTT. Mereka yang bertugas diluar Kelurahan Kutawaru dan Kecamatan Kampung Laut mendapat insentif Rp 700 ribu /bulan, naik dibandingkan insentif 2018 sebesar Rp 590 ribu.
“Selain kenaikan insentif, pada Tahun Anggaran 2019 juga dialokasikan anggaran untuk pembayaran jaminan kesehatan bagi GTT/PTT”, jelas Bupati.
Dalam upaya peningkatan PAD, Pemkab Cilacap telah mendata ulang obyek dan subyek pajak PBB P2 di 23 Desa dan 5 Kelurahan, melakukan Penilaian Individu atas Obyek PBB P2, melakukan penelitian lapangan atas Obyek Pajak, serta lelang parkir dan menghitung potensi dari tiap obyek pajak dan retribusi daerah.
Terkait dengan kualitas infrastruktur yang kurang memuaskan, menurut Bupati dikarenakan pendeknya waktu pelaksanaan pekerjaan dan adanya pengalihan pekerjaan dari pemegang SPK kepada pihak lain. Hal ini akan ditindak lanjuti dengan meningkatkan pengawasan melalui SKPD teknis pengampu.
Optimalkan Potensi Wisata
Menjawab saran dewan akan upaya optimalisasi Pemandian Air Panas Cipari, tahun ini Pemkab Cilacap mengalokasikan anggaran perawatan fasilitas yang sudah ada serta pembangunan Mushola agar wisatawan semakin nyaman dan dapat berwisata lebih lama.
“Upaya promosi dilakukan melalui kegiatan panggung hiburan pada hari lebaran dan mengenalkan ke beberapa komunitas. Di tahun 2019 Obyek Wisata Air Panas Cipari juga digunakan sebagai acara camping mobil offroad”, tambahnya.
Pada Rapat Paripurna sebelumnya, Bupati menyampaikan bahwa secara umum ada kenaikan pendapatan daerah Rp 106,63 milyar dari target pada APBD Definitif 2019 sebesar Rp 3,18 trilyun menjadi Rp 3,28 trilyun. Belanja daerah naik Rp 214,14 milyar dari Rp 3,35 trilyun menjadi Rp 3,56 trilyun.
Sedangkan penerimaan pembiayaan daerah naik sebesar Rp 110,51 milyar dari Rp 191,64 milar menjadi Rp 302,16 milyar. Adapun Pengeluaran Daerah naik sebesar Rp 3 miliar dari rencana Rp 21,77 milyar menjadi Rp 24,77 milyar.(dn/kominfo)
Foto : Seluruh fraksi DPRD Cilacap menyetujui Raperda Perubahan APBD Kabupaten Cilacap TA 2019. Meski demikian ada beberapa catatan yang disampaikan terkait pengalokasian dana APBD Perubahan.
Sumber : website cilacapkab.go.id
